Aku tidak jelek. Kulitku tergolong putih dan mulus, tiada noda setitik pun.Wajahku juga termasuk cantik.Yang jadi masalah adalah gendutnya tubuhku ini.Tinggi badanku 170 cm,sementara berat badanku 80 kg.Kalau hitung-hitungan idealnya, berat badanku seharusnya 60 kg. Berarti berat badanku kelebihan 20 kg.Aku sering berusaha diet agar tubuhku jadi langsing.Tapi gagal dan gagal terus,sehingga aku frustasi sendiri. Mungkin inilah yang menyebabkanku jadi perawan tua.Usiaku sudah 35 tahun, tapi statusku masih gadis. Padahal secara medis, seorang wanita sebaiknya jangan melahirkan setelah berusia di atas 30 tahun. Berarti kalau pun ada yang mau menikahiku, masa untuk punya keturunan sudah lewat.Kalau ingat semuanya itu sedih sekali hatiku. Karena aku seolah-olah sudah menerima vonnis agar jangan mengharapkan bisa bahagia di masa tuaku kelak. Sedangkan ibuku sudah meninggal pada waktu aku berumur 15 tahun, sedangkan ayahku tidak mau menikah lagi. Sehingga aku tidak punya tempat curhat, karena aku sungkan bicara terbuka pada ayahku.Tapi aku tak mau tenggelam dalam kesedihan. Aku selalu berusaha mencari kegiatan yang bisa membuatku lupa pada masalah pribadiku. Sayangnya teman-teman seangkatanku sudah menikah semua. Bahkan hampir semua sudah punya anak. Tinggal aku sendiri yang masih tetap melajang.
Aku memang sudah patah semangat.Biarlah, kuanggap takkan ada yang mau menikahiku.Kalau pun ada,mungkin sudah merupakan suatu keajaiban.
Namun ada yang terus-terusan mengganjal di batinku. Masalah seks ! Rasanya tidak terlalu dini untuk cewek seusiaku sering memikirkan hal yang satu itu. Bahkan mungkin sudah terlambat. Tapi mending terlambat daripada tidak.Ya. Kalau aku sudah membayangkan yang satu itu, aku jadi bingung sendiri dan tak tahu lagi apa yang harus kulakukan.Padahal aku sering Mbakton film bokep, baca cerita-cerita dewasa dan dengar dari sana sini tentang nikmatnya hubungan seks dengan pria. Tapi aku hanya bisa membayangkannya. Karena belum pernah merasakannya. Yang jelas ada hasrat di batinku, hasrat untuk merasakannya.Tapi beginilah takdir wanita timur. Sekalipun ada hasrat yang terpendam, aku tak bisa seperti kaum pria yang bisa seenaknya mencari mangsa pelampiasan. Apalagi untuk berstatus belum menikah seperti aku.Kemelut dan hasrat terpendam ini berlangsung berbulan-bulan. Sampai pada suatu hari, aku teringat pada Robby, anak buah ayahku yang sering datang ke rumah. Aku punya nomor handphonenya, tapi tak pernah memanfaatkannya. Pada hari itu, aku memberanikan diri menelepon pria 26 tahunan itu.“Lagi ngapain Rob?”
“Ehh…Mbak Emmy….tumben nelepon? Aku lagi di bengkel Mbak. Lagi benerin motor.”.“Sendirian?”.“Iya. Kenapa Mbak? Mau ditemenin?”.“Mau sih…tapi takut istrimu ngambek.”.“Hahaha…masa nemenin putri bossku ngambek?”
“Tapi aku pengen ditemaninnya seharian. Bisa gak?”
“Siap Mbak. Tapi harus di hari libur.”
“Minggu mendatang ini gimana?”
“Boleh.”
“Tapi hanya kita berdua saja Rob. Jangan ngajak sapa-sapa. Dan jangan bilang-bilang sama Papa.”
“Iya…iya…mau ditemenin ke mana?”
Aku lalu menyebutkan salah satu daerah wisata di dekat kotaku.
“Ke sana harus pake mobil Mbak.”
“Iya, pake taksi aja. Nanti kujemput di tempat yang sudah ditentukan. Deal?”
“Deal…tapi aku lagi bokek Mbak. Pas tanggung bulan nih.”
“Semua aku yang tanggung Rob. Santai aja.”
“Oke deh kalau gitu. Jam berapa berangkatnya?”
“Lebih pagi lebih baik. Biar jangan kemalaman pulangnya.”Setelah menyalakan rokok dan mengisapnya dalam-dalam, aku memegang pergelangan tangan Robby sambil mendekatkan mulutku ke telinganya. Dan berkata setengah berbisik, “Aku ingin merasakan hubungan seks, Rob…please Rob….kamu bisa kan?”Robby tersentak, pasti kaget dan tak menyangka kalau aku mau membicarakan masalah itu.“Mbak becanda apa serius?” Robby menatapku, masih dengan tatapan sopan, karena aku ini putri bossnya.
“Serius Rob. Umurku sudah tigapuluhlima tahun. Wajar kan kalau aku ingin merasakannya?”
“Emangnya Mbak belum pernahsama sekali?”
“Belum Rob. Jangankan hubungan seks. Ciuman aja belum pernah. Sumpah deh. Tadinya aku mempertahankan kesucianku, untuk suamiku di malam pertama. Tapi sampai hari ini belum juga ada yang mau nikah dnganku. Makanya kupikir tak ada gunanya menahan-nahan diri lagi. Biarlah virginitasku buat kamu saja Rob.”
“Tapi Mbak kan tahu, aku sudah punya istri.”
“Biar saja. Aku gak minta dikawin kok. Aku hanya ingin merasakan hubungan seks aja. Ingin banget…..”
Suasana saat itu masih tetap sepi. Biasanya jam 12 mulai banyak pengunjung yang ingin refreshing di tempat yang sejuk dan indah ini.
Robby terdiam. Tapi tangannya tidak diam. Mulai mengelus betisku. Membuatku merinding syur. Ih, belum apa-apa sudah dag-dig-dug gini. Kubiarkan saja tangannya menyelinap ke balik gaun putihku, menyelusuri pahaku sampai ke pangkalnya. Mungkin memang harus seperti itu awalnya.
Dan tanpa basa-basi lagi tangan Robby menyelinap ke balik celana dalamku. Tetap kubiarkan. Berbeda dengan waktu di dekat air terjun tadi, setelah berada di dalam kamar hotel itu Robby jadi agressif. Begitu masuk ke dalam kamar dan setelah menguncikan pintunya, dia langsung menerkamku. Memelukku dengan ciuman ganas di bibir dan leherku.Ini memang yang kuinginkan. Tapi aku tak tahu cara membalasnya. Aku hanya memeluknya dengan penuh hasrat, dengan jantung berdegup kencang dan membayangkan apa yang akan terjadi dengan benak penuh tanda tanya.“Buka ya bajunya, biar jangan kusut,” kata Robby sambil mencium pipiku dengan bibir terasa hangat.Aku mengangguk sambil tersenyum. Walaupundengan malu-malu kutanggalkan gaun dan underwearku, sehingga tinggal CD dan BH saja yang masih melekat di tubuhku.“Hmmm…ternyata tubuhmu mulus banget Mbak,” kata Robby sambil mengelus perutku.“Mulus tapi gendut…” kataku.“Ah…gak seberapa gendut…malah tampak seksi gini….” Robby melepaskan kancing BHku yang bernomor 40.“Wow…ini baru toge…” kata Robby setelah menanggalkan behaku. Lalu meremas buah dadaku yang besar ini dengan lembut.“Kok kamu sendiri masih pakaian lengkap gitu? Buka juga dong biar adil,” kataku sambil melepaskan kancing baju kausnya, kemudian ia sendiri yang menanggalkannya. Disusul dengan pelepasan celana denimnya yang berwarna biru gelap.Robby malah bertindak lebih cepat. Ia menanggalkan segala yang melekat di tubuhnya. Sehingga ia duluan telanjang bulat. Yang membuatku berdebar-debar adalah ketika melihat penisnya yang tampak sudah keras, mengacung dengan gagahnya. Aku tidak tahu apakah penis Robby itu tergolong besar atau kecil, panjang atau pendek, entahlah…karena baru sekali itu aku melihat penis dalam kenyataan (kalau nonton dari film-film bokep sih sering).
Ketika Robby naik ke atas tempat tidur, aku tak kuat lagi menahan hasrat, ingin memegang penisnya yang tampak sudah tegang itu.“Ini harus diapain Rob?” tanyaku lugu sambil menggenggam penis Robby yang memang sudah keras dan hangat itu.“Ya dimasukin ke dalam memek Mbak nanti…makanya buka dong celana dalamnya biar leluasa…” sahut Robby sambil menurunkan celana dalamku dengan hati-hati. Sedikit demi sedikit kemaluanku mulai terbuka….lalu terbuka sepenuhnya setelah celana dalamku dilemparkan ke dekat bantal oleh Robby.“Hmm…kebayang…memek perawan pasti enak,” kata Robby sambil mengelus-elus jembutku yang kubiarkan tumbuh liar dan lebat sekali.Kemudian Robby mendorong dadaku dengan lembut, supaya aku merebahkan diri di tempat tidur yang lumayan besar ini. Aku pun manut saja. Bahkan kataku, “Aku ikuti instruksi kamu aja Rob. Jangan diketawain ya…soalnya aku masih bodoh banget. Anggap aja sekarang ini aku cuma anak TK.”.“Santai aja, Mbak…kita lakukan secara smooth and clear…tapi bagaimana kalau Mbak hamil nanti?”“Wah, jangan bikin hamil dong. Aku gak akan nuntut apa-apa, asal jangan sampai hamil aja.”Berarti padaa waktu mau ejakulasi, harus dicabut dan dilepaskan di luar.Terserah…pokoknya asal jangan hamil aja. Kamu tentu lebih pengalaman dalam soal itu.Iya, tenang aja. Aku jamin takkan hamil. Tapi besok-besok kalau mau aman, pasang alat KB aja di dokter. Bilangnya sudah punya suami gitu. Jangan ngaku masih lajang.“Oke….” sahutku dengan senyum.Robby rebah di sampingku, saling berhadapan dan mulai asyik mempermainkan payudaraku. Mula-mula cuma diremasnya dengan lembut. Lama kelamaan ia mulai mengulum pentilnya, terasa disedot-sedot seperti anak kecil menyusu pada ibunya. Tapi ujung lidahnya terasa bergerak-gerak, menyapu-nyapu pentil payudaraku yang sangat montok ini. Aku jadi geli-geli enak dibuatnya.Aku menggeliat-geliat dalam arus nikmat yang luar biasa. Sekujur tubuhku seolah dialiri arus listrik yang membuatku berdenyut dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Bahkan tak lama kemudian aku merasakan liang vaginaku berkedut-kedut….dan aku merasa seperti melesat ke angkasa, lalu jadi takut jatuh…membuatku merintih, “Rooobiiiii….oooooh….”
Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi saat itu. Belakangan lalu tahu bahwa itu yang disebut orgasme.Saat itu yang aku tahu, Robby seperti sengaja ingin membuat vaginaku basah sebasah-basahnya. Bukan hanya lendirku sendiri yang membasahi vaginaku, tapi juga air liur Robby yang begini banyaknya.Kemudian Robby naik dan menelungkup di atas dadaku sambil mengarahkan moncong penisnya ke mulut vaginaku. “Sengaja kubikin becek dulu, supaya tidak sakit waktu penetrasi,” katanya sambil berusaha meletakkan penisnya di tengah-tengah mulut vaginaku. Kemudian aku rasakan desakan penisnya, membuat napasku tertahan.Pahanya lebih direnggangkan lagi Mbak,” kata Robby yang kuturuti juga.Lalu terasa desakan penis Robby…kuat sekali….aaah…mulai membenam sedikit. Aku makin merenggangkan pahaku supaya Robby tidak kesulitan membenamkan batang kemaluannya.“Sakit?” tanyanya ketika kurasa ada yang sedikit perih di dalam vaginaku. Mungkin karena selaput daraku (hymen) sudah tertembus penis Robby.“Sakit sedikit….” sahutku.“Tahan ya sakitnya…hanya pertama kali ini saja terasa agak sakit, nantinya sih gak sakit lagi.“Iya….aku kuat nahan sakit kok…tuntaskan aja Rob,” sahutku sambil mencumi hidung dan mata Robby .Lalu desir-desir nikmat itu makin lama makin nyata ketika penis Robby mulai menggelusur-gelusur di dalam liang vaginaku. Oh, pantaslah orang bilang bersenggama ini laksana berada di surga dunia. Aku mulai merasakannya kini, ketika Robby mulai menggerakkan penisnya secara teratur…masuk semakin dalam, ditariklagi, didorong lagi…oooh…ini luar biasa nikmatnya…sehingga rintihan-rintihan nikmatku berlontaran begitu saja : “Rob…oooh…Rob…enak sekali Rob….oooh….Rob…iya Rob….enak Rob….oooh….”Robby mendekap leherku sambil berbisik, “Memek Mbak juga enak banget…wah..ini bener-bener memek perawan…luar biasa enaknya Mbak….”
Aku tidak tahu apakah ucapannya itu keluar dari kejujurannya atau hanya ingin menyenangkan hatiku. Yang jelas tanganku meremas-remas rambut Robby sampai kusut masai, karena menahan geli-geli enaknya enjotan penis Robby yang berada di dalam jepitan liang kemaluanku.Robby pun mulai ganas melumat bibirku sambil meremas-remas buah dadaku dengan agak keras, sementara penisnya tetap mengenjot liang kemaluanku. Oh, ini nikmat sekali. Sehingga aku sering terpejam-pejam dibuatnya. Batinku seolah melayang-layang di langit ketujuh. Luar biasa indah dan nikmatnya.Saat itu aku belum tahu apa yang sedang terjadi ketika tiba-tiba saa sekuur tubuhku mengejang di puncak kenikmatanku, kemudian bagian dalam vaginaku terasa berkedut-kedut, lalu seperti ada yang mengalir di dalamnya. Sekarang aku tahu bahwa saat itu aku sedang mengalami puncak orgasme. Puncak dari segala kenikmatan dalam bersenggama.Entah berapa kali aku mengalami hal itu. Yang jelas keringat Robbi mulai berjatuhan di tubuhku. Terasa makin lama makin hangat. Tapi aku tak peduli lagi dengan semuanya itu, kecuali satu hal..bahwa enjotan batang kemaluan Robby luar biasa enaknya. Membuatku terkadang memejamkan mata dengan mulut ternganga, terkadang melotot dan menahan napas dalam syur.Sampai pada suatu saat, tiba-tiba saja Robby mencabut batangg kemaluannya, kemudian bergegas naik ke atas perutku, sambil memegang penisnya yang sudah berlumuran lendirku.Lalu terdengar ia mendengus panjang. Dan moncong penisnya menyembur-nyemburkan cairan kental hangat ke buah dadaku, ke leherku dan ke pipiku.
Aku sudah dapat menduga bahwa itu air mani Robby. Gilanya aku malah senang dada dan mukaku disemproti cairan kental itu. Bahkan yang di pipi kuusap dan kujilati dari telapak tanganku.Robby pun mencium keningku disusul dengan bisikan hangat, “Mbak sangat memuaskan….“Masa sih?” aku bangkit dan meraih handuk yang disediakan oleh hotel. Kuseka keringatku yang telah bercampur aduk dengan keringat Robby. Ketika melirik ke arah seprai, kulihat ada genangan darah yang sudah muai mengering. Hmm…itulah darah perawanku.Aku sudah menjadi wanita yang lengkap, yang benar-benar dewasa. Aku tidak menyesalinya, bahkan hatiku bahagia sekali. Maka dengan mesra kupeluk Robby diiringi bisikan, “Terimakasih Rob. Sekarang aku benar-benar sudah menjadi wanita yang dewasa. Aku bahagia sekali.”Terimakasih juga Mbak. Karena Mbak sudah mempercayakannya padaku. Selain daripada itu, aku mengalami kepuasan yang luar biasa,” sahut Robby disusul dengan kecupan hangat di bibirku.“Kalau dibandingkan dengan istrimu pasti aku gak ada apa-apanya kan?”
“Gak Mbak. Mungkin karena dengan istri seolah hanya menunaikan kewajiban saja. Sudah terlalu hapal seluk beluknya. Tapi dengan Mbak barusan, luar biasa. Sebenarnya Mbak ini seksi banget. Bodoh juga cowok-cowok yang tidak mau sama Mbak.”MINGGU itu benar-benar Minggu yang indah dan mengesankan. Di hari itu aku sudah menjadi wanita yang lengkap, meski belum bersuami. Setelah berada di rumah, sampai larut malam aku tak bisa tidur. Bukan karena resah, melainkan sebaliknya. Asyik mengenang keindahan yang terjadi siang harinya.
PANDUAN BERMAIN TERSEDIA DI BLOG INI KATEGORI PANDUAN BERMAIN JUDI ONLINE dari cara daftar, cara deposit, cara bermain setiap game sudah ada panduan bermainnnya
Ayo segera bergabung bersama kami di SERASIQQ
Bandar66, Agen Domino, Judi Sakong & BandarQQ Online Terpercaya
Nikmati promo-promo menarik dari kami http://bit.ly/2iXR3em
-BONUS CASHBACK TERBESAR mencapai 0.3% - 0.5% TANPA SYARAT
-BONUS REFERRAL 10% SEUMUR HIDUP
-EXTRA BONUS REFERRAL 10%
Keunggulan SERASIQQ :
* Minimal Deposit sangat TERJANGKAU, Hanya Rp. 10.000,-
* Minimal Wd Rp. 50.000,-
* Tidak ada maksimal Withdraw (menang berapa pun pasti di bayar)
* Jackpot hingga Ratusan JUTA rupiah
* Proses Depo dan WD SUPER CEPAT
* Bisa dimainkan di Android, Iphone dan Ipad
* CS yang Ramah dan Profesional siap melayani anda 24jam Online
* Dalam 1 ID dapat memainkan 8 Games : Aduq, bandarQ, Domino QQ, Poker, capsa, BandarPoker, Bandar Sakong dan Bandar66
* Transaksi via BCA, MANDIRI, BRI, BNI, DANAMON, CIMB NIAGA
* 100% TANPA ROBOT Real Player vs Player
Link daftar klik disini http://www2.serasiqq.com/Register.aspx?lang=id
Mari bergabung dengan kami "SERASIQQ" http://bit.ly/2iXR3em
Agen Poker dan Domino Terbaik dan Terpercaya
Penasaran mau daftar ? http://bit.ly/2iXR3em
Untuk info selengkapnya silahkan hubungi kami di :
-YM : cs_serasiqq@yahoo.com
-PIN BB : D8B5B323
-LINE : Serasiqq
Bandar66, Agen Domino, Judi Sakong & BandarQQ Online Terpercaya
Nikmati promo-promo menarik dari kami http://bit.ly/2iXR3em
-BONUS CASHBACK TERBESAR mencapai 0.3% - 0.5% TANPA SYARAT
-BONUS REFERRAL 10% SEUMUR HIDUP
-EXTRA BONUS REFERRAL 10%
Keunggulan SERASIQQ :
* Minimal Deposit sangat TERJANGKAU, Hanya Rp. 10.000,-
* Minimal Wd Rp. 50.000,-
* Tidak ada maksimal Withdraw (menang berapa pun pasti di bayar)
* Jackpot hingga Ratusan JUTA rupiah
* Proses Depo dan WD SUPER CEPAT
* Bisa dimainkan di Android, Iphone dan Ipad
* CS yang Ramah dan Profesional siap melayani anda 24jam Online
* Dalam 1 ID dapat memainkan 8 Games : Aduq, bandarQ, Domino QQ, Poker, capsa, BandarPoker, Bandar Sakong dan Bandar66
* Transaksi via BCA, MANDIRI, BRI, BNI, DANAMON, CIMB NIAGA
* 100% TANPA ROBOT Real Player vs Player
Link daftar klik disini http://www2.serasiqq.com/Register.aspx?lang=id
Mari bergabung dengan kami "SERASIQQ" http://bit.ly/2iXR3em
Agen Poker dan Domino Terbaik dan Terpercaya
Penasaran mau daftar ? http://bit.ly/2iXR3em
Untuk info selengkapnya silahkan hubungi kami di :
-YM : cs_serasiqq@yahoo.com
-PIN BB : D8B5B323
-LINE : Serasiqq
0 komentar:
Posting Komentar